Mendorong Inklusi Keuangan melalui Ekonomi Digital di Indonesia
Inklusi keuangan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Namun, di Indonesia, masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan yang memadai. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah dan para pelaku ekonomi mulai melirik potensi ekonomi digital sebagai solusi untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Indonesia, Tama Mikos, ekonomi digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. “Dengan adanya layanan keuangan digital, masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses layanan keuangan tradisional kini bisa dengan mudah melakukan transaksi keuangan,” ujarnya.
Salah satu contoh keberhasilan inklusi keuangan melalui ekonomi digital di Indonesia adalah adopsi layanan e-money yang semakin meningkat. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah pengguna e-money di Indonesia mencapai 90 juta pada tahun 2021, meningkat 68,5% dari tahun sebelumnya.
Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mendorong inklusi keuangan melalui ekonomi digital di Indonesia. Menurut Kepala Departemen Ekonomi dan Kebijakan Publik Bank Indonesia, Juda Agung, salah satu tantangan utama adalah rendahnya literasi keuangan masyarakat. “Kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan cara menggunakan layanan keuangan digital,” kata Juda.
Selain itu, regulasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital juga menjadi kunci dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Menurut Direktur Pengaturan dan Pengawasan Fintech OJK, Hendrikus Passagi, pihaknya terus berupaya untuk menciptakan regulasi yang memberikan kepastian hukum dan melindungi konsumen dalam penggunaan layanan keuangan digital.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, regulator, dan pelaku ekonomi, diharapkan inklusi keuangan melalui ekonomi digital di Indonesia bisa semakin meningkat. Sehingga, semua lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat dari kemajuan teknologi dalam bidang keuangan.