Transformasi digital dalam industri keuangan dan perbankan merupakan sebuah fenomena yang sedang berkembang pesat di era modern ini. Universitas Brawijaya (UB) pun turut memberikan perspektifnya mengenai hal ini. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, industri keuangan dan perbankan pun harus beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Menurut Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, M.Sc., Dekan Fakultas Ilmu Komputer UB, “Transformasi digital dalam industri keuangan dan perbankan merupakan suatu keharusan untuk dapat bersaing di era yang semakin digital ini. Perusahaan-perusahaan yang tidak mampu beradaptasi dengan transformasi digital ini akan tertinggal oleh pesaing-pesaingnya.”
Salah satu contoh transformasi digital dalam industri keuangan dan perbankan adalah penggunaan teknologi blockchain. Menurut Dr. Eng. Yulianto Satrio Nugroho, ST., MT., Dosen Fakultas Ilmu Komputer UB, “Blockchain merupakan teknologi yang dapat mempermudah proses transaksi keuangan dengan aman dan transparan. Dengan adanya teknologi blockchain, proses pengiriman uang antar negara pun dapat dilakukan dengan cepat dan hemat biaya.”
Namun, transformasi digital dalam industri keuangan dan perbankan juga memunculkan beberapa tantangan. Dr. Ir. Haryanto, M.Sc., Dosen Fakultas Ilmu Komputer UB, mengatakan, “Keamanan data menjadi salah satu tantangan utama dalam transformasi digital ini. Perusahaan-perusahaan keuangan dan perbankan harus mampu menjaga kerahasiaan data nasabah dengan baik agar tidak terjadi kebocoran informasi yang dapat merugikan.”
Dengan adanya transformasi digital dalam industri keuangan dan perbankan, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi keuangan. Universitas Brawijaya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia turut berperan dalam mendukung perkembangan transformasi digital ini.