Strategi pengembangan ekonomi mikro di daerah perkotaan dan pedesaan di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Dr. Arief Suditomo, ekonom senior dari Universitas Indonesia, ekonomi mikro memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian Indonesia. “Ekonomi mikro merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, terutama di daerah perkotaan dan pedesaan,” ujarnya.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan ekonomi mikro di daerah perkotaan dan pedesaan adalah dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap pendanaan. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, hanya sekitar 24% usaha mikro di Indonesia yang memiliki akses terhadap pembiayaan formal. Hal ini menjadi tantangan besar yang perlu diatasi.
Selain itu, pelatihan keterampilan dan peningkatan kapasitas juga menjadi strategi yang efektif dalam mengembangkan ekonomi mikro. Menurut Bapak Budi Santoso, pengamat ekonomi dari Lembaga Penelitian Ekonomi dan Kemasyarakatan, “Dengan adanya pelatihan keterampilan, para pelaku usaha mikro dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, sehingga dapat bersaing dengan produk impor maupun usaha besar.”
Pemerintah juga dapat memainkan peran yang penting dalam mengembangkan ekonomi mikro di daerah perkotaan dan pedesaan. Melalui program-program bantuan dan stimulus yang tepat, pemerintah dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi mikro. “Pemerintah perlu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap ekonomi mikro, karena merekalah yang dapat menjadi agen perubahan di daerah perkotaan dan pedesaan,” ungkap Prof. Dr. Iwan Jaya Azis, pakar ekonomi dari Universitas Padjajaran.
Dengan menerapkan strategi pengembangan ekonomi mikro yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perkotaan dan pedesaan di Indonesia. “Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi mikro, sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri secara ekonomi,” tutup Dr. Arief Suditomo.