Globalisasi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap sistem ekonomi keuangan internasional. Sejak globalisasi mulai mempercepat interaksi dan integrasi antara negara-negara di seluruh dunia, sistem ekonomi keuangan internasional pun menjadi semakin kompleks dan saling terkait.
Menurut Joseph Stiglitz, seorang ekonom pemenang Nobel, globalisasi telah mempercepat arus modal, perdagangan, dan informasi di seluruh dunia. Hal ini dapat memperkuat ekonomi suatu negara, namun juga dapat memberikan tekanan pada sistem keuangan internasional. Dalam sebuah wawancara, Stiglitz menyatakan bahwa “dampak globalisasi terhadap sistem ekonomi keuangan internasional harus dikelola dengan hati-hati agar tidak menimbulkan ketidakstabilan yang merugikan bagi perekonomian global.”
Salah satu dampak globalisasi terhadap sistem ekonomi keuangan internasional adalah meningkatnya volatilitas pasar keuangan. Dengan arus modal yang semakin bebas, pasar keuangan internasional menjadi lebih rentan terhadap gejolak ekonomi di berbagai negara. Robert Rubin, mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat, mengingatkan bahwa “dalam era globalisasi, ketidakstabilan ekonomi suatu negara dapat dengan cepat menyebar ke negara-negara lain melalui sistem keuangan internasional.”
Selain itu, globalisasi juga telah memperkuat dominasi beberapa negara dan institusi keuangan tertentu dalam sistem ekonomi keuangan internasional. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakadilan dalam distribusi kekayaan dan kekuasaan di tingkat global. Menurut Vandana Shiva, seorang aktivis lingkungan, “dampak globalisasi terhadap sistem ekonomi keuangan internasional telah memperkuat hegemoni negara-negara maju dan lembaga keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia, yang seringkali melanggengkan ketimpangan ekonomi di dunia.”
Untuk mengatasi dampak negatif globalisasi terhadap sistem ekonomi keuangan internasional, diperlukan kerja sama antar negara dalam merancang regulasi yang lebih efektif dan adil. Menurut Christine Lagarde, Direktur Pelaksana IMF, “negara-negara harus bekerja sama dalam memperkuat kerangka regulasi keuangan internasional agar dapat mengurangi risiko ketidakstabilan ekonomi global.”
Dengan demikian, dampak globalisasi terhadap sistem ekonomi keuangan internasional merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi secara bersama-sama oleh negara-negara di dunia. Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, diharapkan sistem keuangan internasional dapat menjadi lebih stabil, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan global.