Strategi Peningkatan Daya Saing Ekonomi Indonesia dalam Sistem Keuangan Internasional
Strategi peningkatan daya saing ekonomi Indonesia dalam sistem keuangan internasional menjadi topik yang semakin relevan di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Dalam era globalisasi ini, Indonesia perlu terus berupaya untuk meningkatkan daya saing ekonominya agar tetap relevan di pasar global.
Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, peningkatan daya saing ekonomi Indonesia dapat dilakukan melalui berbagai strategi, salah satunya adalah dengan memperkuat sistem keuangan internasional. Bahlil juga menekankan pentingnya kerja sama antar negara dalam meningkatkan daya saing ekonomi.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan investasi dalam sektor-sektor yang memiliki potensi untuk bersaing di pasar global. Menurut data Bank Dunia, sektor manufaktur dan pariwisata merupakan sektor yang memiliki potensi untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di pasar internasional.
Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, pentingnya Indonesia untuk terus berupaya meningkatkan daya saing ekonominya di pasar global. Enny juga menekankan perlunya kebijakan yang mendukung peningkatan daya saing ekonomi, termasuk di dalamnya adalah kebijakan fiskal dan moneter yang tepat.
Dalam upaya peningkatan daya saing ekonomi Indonesia, kerja sama antar pemerintah, swasta, dan akademisi juga menjadi kunci. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kerja sama lintas sektor sangat penting dalam menghadapi tantangan ekonomi global saat ini.
Dengan adanya strategi peningkatan daya saing ekonomi Indonesia dalam sistem keuangan internasional, diharapkan Indonesia dapat terus bersaing dan berkembang di pasar global. Melalui kerja sama dan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu negara yang memiliki potensi ekonomi yang besar di tingkat internasional.